Sunday, December 23, 2007

New Year

Hah ! Gila ya, ga kerasa lagi udah setaun hampir lewat gitu aja. Yah, emang ngga "gitu aja", tapi kok cepet banget kerasanya. Kalo udah begini langsung deh review segala macem yang udah dan belum dilakukan dan diraih.
Let's see.. hmm

Waduh, kayaknya ngga terlalu banyak tuh kemajuan, hehehe. Tapi statis juga tidak. Banyak yang saya alami tahun 2007 ini yang bikin pengetahuan saya nambah banyak. Ngga semua pengetahuan yang saya dapet itu penting. Kadang-kadang malah cenderung konyol. Seperti misalnya, kenapa lelaki suka sama perempuan yang bisa masak (kalo jago lebih suka lagi). Karena bagian tubuh yang paling dekat sama hati lelaki itu ya perutnya..

Yah, apapun itu, saya merasa wajib untuk merasa bahagia. Tuhan udah kasih saya hidup selama setaun ini yang berarti saya bisa tertawa, tersenyum, pusing, nelangsa, dll, selama setaun ini. Lagian ga ada gunanya juga merasa menderita. Nobody really cares if you're miserable. Am i right or am i right ? :P

Jadi kira-kira apa nih New Year's resolution kali ini.. Ya yang pasti mah yang baik-baik lah. Kerjaan makin maju, hidup makin mapan, makin bertakwa, makin sehat, fitness (?), ngajak mama-bapa jalan-jalan, ngebahagiain orang tua, cari calon-istri-oh-cinta-sejati hehehe, jadi saluran berkat buat sesama manusia, dan banyak lagi :). Dari senarai tersebut tentu saja saya mintanya sama Tuhan, ngga mungkin minta sama SBY, apalagi Disnakertrans :P. Tentu saja saya kudu usaha keras juga buat mewujudkannya. Masa mau ongkang-ongkang kaki nunggu dikasih sama Tuhan.

Kesimpulannya, taun depan taun yang berat dan keras. Maka semangatlah !! Tidak ada yang tak mungkin, kalo kamu benar-benar menginginkannya dan bekerja sungguh-sungguh.

So, terimakasih banyak yak, Tuhan, Kau udah nemenin saya setaun ini. Kamu baik banget. Saya ga pernah kekurangan apapun. Tuhan, temenin saya lagi taun depan ya. Saya juga pengen jadi anakMu yang baik. Kalo bisa jadi anak favoritMu :)



Selamat Natal, Selamat Tahun Baru.
Yu... mari...

Read More......

Thursday, December 20, 2007

Sesal

Waa.. edun. Judul postingan kok seperti judul lagu, hehehe.

Manusia, kadang suka tiba-tiba aja merasakan penyesalan. Penyesalan muncul dari proses review atau introspeksi dari tindakan yang sudah kita lakukan. Yang namanya menyesal, berarti ada sesuatu dari tindakan kita itu yang (jika mungkin waktu kembali :P) ingin kita ubah.

"Kenapa dulu saya ngga sungguh-sungguh..", "Harusnya gue gebet dari dulu..", "Andaikan saya pake baju biru..", "Timingnya salah!", "Coba kalau ngga melakukan itu..", "Duh, padahal mending sama dia aja", "tau gitu mending dulu gue bilang NO!", dan masih banyak lagi statement penyesalan seperti contoh-contoh tersebut.

Pada beberapa kasus penyesalan dihadapi dengan ringan aja. Tergantung eskalasi kasusnya dan juga kepribadian orangnya. Syukur kalo kasusnya ringan atau orangnya easy going. Yang gawat kalo kasusnya berat, kerugiannya banyak, dan orangnya bukan yang tipenya mudah melupakan (atau pelupa?).

Ada yang sampai ngga "maju" gara-gara kejadian di masa lalu itu. Stress, murung, sedih, marah, dan efek-efek negatif lainnya. Jadinya seperti hidup di masa lalu.

Jelas yang namanya efek negatif ya berarti tidak baik untuk orang tersebut maupun orang-orang di sekitarnya.

Makanya, untuk yang terkena dampak negatif penyesalan ini, saya mau kasih sedikit penghiburan dalam bentuk kata-kata untuk direnungkan.. begini bunyinya :

It's never the right person.
It's never the right time.
It never makes any sense.

Yah, mungkin emang ngga pernah dan ngga akan pernah..

So.. Teman, apapun yang terjadi dan pernah terjadi, tetaplah hidup dan tersenyum.

Read More......

Tuesday, December 11, 2007

Katarsis

Musim hujan tlah tiba... Katarsis time ?? Yeah !!

*doh.. saking sudah lamanya tidak menyentuh blog ini, sampe lupa cara ngepost *ponder*

Read More......

Friday, May 11, 2007

Memodifikasi Link List Agar Terbuka Di Window/Tab Baru

Ada sebuah komponen yang disediakan oleh Blogger yang befungsi untuk menampilkan “koleksi” link, yaitu Link List. Seperti pada Blog saya ini, saya menampilkan koleksi link ke Blog-blog milik sahabat-sahabat saya atau ke blog-blog yang saya anggap menarik.
Walaupun mudah untuk menambahkan fitur ini pada halaman blog saya ini, namun ada satu hal yang saya tidak sukai. Ketika link diklik, maka halaman blog saya berubah menjadi halaman blog yang saya klik tersebut (lihat juga tulisan saya yang ini). Maka sayapun berusaha untuk “mengakali” hal ini.

Disini saya akan saya ceritakan bagaimana caranya. Setelah saya melakukan login ke account Blogger, klik menu LAYOUT, kemudian saya mengklik EDIT TEMPLATE. Saya menceklis pada kotak EXPAND WIDGET TEMPLATES, kemudian lihat di kotak tempat kode html template blog saya berada. Saya mencari bagian kode yang seperti ini :


<b:widget id='LinkList1' locked='false' title='Blogger Resources' type='LinkList'>
<b:includable id='main'>

<b:if cond='data:title'><h2><data:title/></h2></b:if>
<div class='widget-content'>
<ul>
<div id='link'>
<b:loop values='data:links' var='link'>
<li><a expr:href='data:link.target' ><data:link.name/></a></li>
</b:loop>
</div>
</ul>
<b:include name='quickedit'/>
</div>
</b:includable>
</b:widget>
</b:section>
</div>


Secara khusus saya memperhatikan baris kode berikut ini :

<li><a expr:href='data:link.target' ><data:link.name/>



Dan kemudian saya merubahnya menjadi :

<li><a expr:href='data:link.target' target="_blank" ><data:link.name/> (dengan kata lain, sisipkan kode target="_blank" setelah expr:href='data:link.target'. Perhatikan ada spasi diantara keduanya.


Save template, kemudian saya mengecek fungsi “baru” ini. Ternyata berhasil ! Kini jika link pada daftar “Penulis Idola” diklik, halaman baru tersebut terbuka pada jendela/tab baru.

Peringatan : Standar prosedur harus diingat, setiap akan merubah atau memodifikasi template, saya selalu melakukan backup sebelumnya pada template saya saat itu.

Sebagian besar tulisan ini adalah resume dari artikel ini. Resume ditulis dalam bahasa Indonesia serta dengan gaya penulisan yang diharapkan dapat memudahkan siapapun untuk menerapkan hal ini.
Selamat NgeBlog !


Read More......

Thursday, May 10, 2007

Membuka Link Di Posting Pada Window Baru

Pernahkah anda merasa sebal saat anda sedang membaca sebuah halaman web, namun kemudian halaman itu serta merta berubah menjadi halaman web lain saat anda mengklik sebuah link. Dan sayapun mesti mengklik tombol Back pada browser supaya saya bisa kembali ke halaman sebelumnya. Yang "berbahaya", halaman web baru itu isinya juga menarik dan juga ada link ke halaman lain. Kadang saya menggunakan klik kanan kemudian memerintahkan membuka link tersebut ke halaman lain. Tapi kemudian saya pikir cara ini tidak praktis. Tentu hal ini juga terjadi pada Blog saya ini, dan saya tentu tidak ingin orang lain sebal dengan Blog saya hanya gara-gara masalah link. Jadi bagaimana membuat Blog saya membuka link lain pada jendela (window/tab) lain pada browser saya ?

Ternyata caranya tidak susah-susah amat. Ada kode HTML untuk melakukan hal itu. Pada saat membuat postingan di menu Compose, blogger menyediakan shortcut (di atas posting box) untuk membuat link, yaitu Insert Link. Setelah saya memasukkan link yang kita maksud pada menu Edit Html akan tampak kode Html yang kira-kira seperti ini :

<a href="http://link-yang-kita-maksud">kata-kata </a>

. Nah, untuk membuka link tersebut pada window lain ketika diklik, maka saya hanya perlu kode ini : target="new" atau target="_blank" dan kemudian menyisipkannya setelah a, jadi kodenya akan seperti ini :

<a target="new" href="http://link-yang-kita-maksud"> atau <a href="http://link-yang-kita-maksud" target="new">

Tidak susah ternyata.


Buat yang sudah lama berkecimpung di dunia blog tentu sudah mengetahui hal seperti ini, bahkan saya yakin tulisan-tulisan yang seperti ini juga sudah banyak. Bukan sesuatu yang baru, bahkan sudah kuno (istilahnya Basbang ?). Tapi buat saya yang baru di dunia blog dan coding html, ini sesuatu yang "WAH" dan cukup membuat saya tersenyum-senyum senang.

Tulisan ini ditutup dengan pesan untuk teman-teman yang juga newbie seperti saya, "Selamat ngeBlog !"

Read More......

Thursday, April 26, 2007

Membuat "Intro" Pada Tulisan Yang Panjang III [Last Episode]

Oke, seperti yang kamu semua lihat sekarang. Blog saya sudah menampilkan abstraksi untuk setiap postingnya. Seperti yang sudah saya tuliskan di posting sebelumnya, coding untuk editing template blogger ini saya dapat dari sini.

Buat teman-teman (khususnya Sidik) yang ingin melakukan hal yang sama pada accountnya di blogspot dapat melihat langsung caranya di link yang saya berikan di atas.



Melakukan Editing Pada Template HTML

Buat yang mengalami kesulitan mengakses link tersebut berikut saya tuliskan (ringkas) ulang cara untuk menampilkan abstraksi pada posting blogger, (catatan: saya berasumsi anda menggunakan account blogger beta seperti teman saya Sidik dan anda telah memilih salah satu template yang disediakan blogger di menu TEMPLATE) yaitu sebagai berikut :

  1. Masuk ke menu SETTING (setelah anda masuk ke account blogger anda) kemudian pilih ARCHIVING, pada ENABLE POST PAGES pilihlah opsi YES kemudian klik SAVE CHANGES.
  2. Masuk ke menu TEMPLATE kemudian pilih EDIT HTML
  3. Klik pada check box "expand widget template"
  4. Cari baris kode berikut pada html editor tsb :

    <div class='post-header-line-1'/> <div class='post-body'>

    Bagi anda pengguna Internet Explorer bisa menggunakan shortcut dengan menekan tombol Ctrl + F dan mengisikan kode di atas pada kotak yang muncul.
  5. Letakkan kode html berikut ini pada baris setelah baris kode diatas :

    <b:if cond='data:blog.pageType == "item"'>
    <style>.fullpost{display:inline;}</style>
    <p><data:post.body/></p>
    <b:else/>
    <style>.fullpost{display:none;}</style>

  6. Setelah anda melakukan poin diatas, anda perhatikan pada baris berikutnya ada kode sbb :

    <p><data:post.body/></p>




    <div style='clear: both;'/> <!-- clear for photos floats -->
    </div>

  7. Perhatikan "ruang kosong" yang saya sengaja buat antara baris pertama dengan kedua. Isikan kode html berikut ini pada "ruang kosong" tersebut :


    <a expr:href='data:post.url'>Read More......</a>
    </b:if>

  8. Mari kita periksa lagi hasil editing yang kita lakukan. Berikut adalah kode html template tersebut setelah kita ubah. Warna hitam untuk kode html asli dan warna biru untuk kode html yang telah kita tambahkan. Perhatikan :

    <div class='post-header-line-1'/>
    <div class='post-body'>
    <b:if cond='data:blog.pageType == "item"'>
    <style>.fullpost{display:inline;}</style>
    <p><data:post.body/></p>
    <b:else/>
    <style>.fullpost{display:none;}</style>
    <p><data:post.body/></p>
    <a expr:href='data:post.url'>Read More......</a>
    </b:if>
    <div style='clear: both;'/> <!-- clear for photos floats -->
    </div>

  9. Jika sudah yakin benar SAVE kode html template yang telah anda edit tersebut.
  10. Sekarang masuk ke menu SETTING dan klik menu FORMATTING. Pada bagian bawah ada kotak untuk pengaturan POST TEMPLATE. Pada kotak tersebut isikan kode html sbb:

    <span class="fullpost">

    </span>

  11. Mohon perhatikan jarak antara baris pada kode html diatas. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan anda memposting tulisan anda nantinya. Klik SAVE apabila sudah selesai.

POSTING

Ketika akan memposting tulisan anda, klik Edit Html, otomatis kode html yang tadi dimasukkan ke POST TEMPLATE akan muncul. Masukkan tulisan anda yang akan menjadi abstraksi di atas kode

<span class="fullpost">, dan sisanya dibawah kode html tersebut.

Tips : masukkan awal abstraksi dan sisa entry tulisan anda di menu Edit Html, kemudian sambung di menu Compose untuk mendapatkan editor WYSIWYG.

OLD POSTING

Untuk mengaplikasikan perubahan ini pada postingan anda yang lama, anda bisa melakukan dengan proses sbb :

  1. Klik menu EDIT POST
  2. Klik Edit pada artikel yang ingin dirubah
  3. Pasang (manual) kode html <span class="fullpost"> di bawah paragraf abstraksi, kemudian </span> di akhir tulisan anda.

MASALAH YANG (MUNGKIN) TIMBUL

Seperti yang saya juga alami, masalah yang mungkin timbul dalam mengaplikasikan fitur "Read More" ini antara lain :

  1. Tidak munculnya sidemenu (profil, archieve, dll)
  2. Tulisan yang muncul hanya beberapa (padahal anda mungkin telah melakukan setting untuk menampilkan lebih banyak tulisan)

Hal-hal diatas dapat terjadi karena ada kode ganda pada satu tulisan. Pastikan kode <span class="fullpost"> dan </span> tidak berulang di akhir tulisan. Edit posting terbawah yang muncul di halaman muka blog anda(buka dengan Edit Html), periksa baris terakhir dari artikel tersebut. Yang terjadi pada saya, saya menemukan di akhir artikel tersebut terdapat kode <span class="fullpost"> </span>. Buang kode tersebut, Publish, dan kembali lihat halaman muka blog anda. Edit kembali posting terbawah yang muncul di halaman muka jika masalahnya masih berulang.

Selamat ngeBLOG !

Read More......

Membuat "Intro" Pada Tulisan Yang Panjang II

Ok, menyambung tulisan yang sebelumnya. Setelah melakukan pencarian "tanpa lelah" sembari bermain pardus, akhirnya saya menemukan tulisan lain mengenai topik ini. Tulisan lengkapnya bisa anda lihat di sini. Mari kita coba lagi....

Read More......

Membuat "Intro" Pada Tulisan Yang Panjang

Hari ini seorang teman saya yang bernama Sidik Permana bertanya kepada saya melalui Yahoo Messenger. Sidik yang mulai "berkarier" di dunia blog ingin mengetahui bagaimana membuat tulisannya yang panjang-panjang itu terpublish pada frontpage hanya beberapa paragraphnya (intro :P) saja. Kemudian sayapun terpaksa mencari bagaimana caranya untuk melakukan hal tersebut. Ternyata saya beruntung (updated : or not). Mencari sebentar di Google saya mendapatkan url ini. Setelah mencoba mengaplikasikan apa yang ada dalam postingan tersebut, kemudian saya membutuhkan sebuah tulisan yang panjang. Maka terpaksa saya mengambil dengan paksa tulisan saudara Sidik yang berjudul Liberalisasi Perguruan Tinggi. Mari kita coba.
=== CUT===

Update : Ternyata script yang tadi saya dapet di melanohibi ngga bisa dipake di template-template baru blogspot. Kalo di template classic masih bisa dimasukin scriptnya, walau jadi aneh halaman blogspotnya....

Solusi ? Cari lageee

Read More......

Saturday, March 24, 2007

Happy Birthday

Ga kerasa makin tua aja. Kemarin saya berulang tahun. Ga ada perayaan apa-apa. Ucapan selamat dari orang tua, abang-abang, dan teman-teman saya rasanya sudah cukup. Jadi makin terpikir bahwa sampai saat ini saya belum banyak berbuat. Untuk diri sendiri, untuk keluarga, apalagi untuk orang lain. Yang saya ingin cuma tenaga dan kesehatan untuk saya tetap bisa berusaha dan bekerja untuk mewujudkan cita-cita saya.

Selamat Ulang Tahun, Saya !
Panjang Umur dan Makin Sukses !

*selamat ulang tahun juga buat irvan finaldy (aep) dan fathan syamsurizal (patan) [both 24 Maret]*

Read More......

Thursday, March 15, 2007

No (New) Posting

Wah,tidak terasa sudah sebulan ternyata saya tidak memposting apapun di blog tercinta ini. Kebetulan bulan kemarin saya mengalami kesulitan untuk login ke blogger.com. Ngga jelas kenapa. Ini salah satu sebab yang menyebabkan saya (waktu itu) jadi malas membuat posting baru. Selain itu ya sebenarnya ngga ada inspirasi juga mau nulis apa. Mudah-mudahan minggu depan posting lagi. Ayooo !! Semangat !!

Read More......

Tuesday, February 13, 2007

Bencana Penanganan Bencana

Kerugian UMKM akibat banjir Jakarta awal Februari 2007 kemarin diestimasi mencapai 3.1 Trilun Rupiah, demikian menurut kompas. Itu baru UMKM. Tadi malam saya menonton berita dan menurut seorang pejabat bappenas kerugian total diestimasi 8.4 Triliun. Wow! Jumlah yang fantastis untuk bencana yang terjadi sekitar seminggu lamanya.
Begitu banyak analisa, kritikan, dan makian yang dilontarkan setelah terjadi bencana banjir tersebut. Rata-rata ditujukan pada pemerintah (pemda dki, jabar, juga pusat). Berbagai solusi disajikan, berbagai bantahan dilontarkan. Tapi percuma kalo tidak ditindaklanjuti.

Pada sebuah talkshow di televisi, Sutiyoso yang menjadi narasumber merespon pertanyaan mengenai tidak terkontrolnya pembangunan yang terjadi di Jakarta. Beliau berdalih bahwa pembangunan tidak bisa dielakkan, dan upaya untuk menyisakan ruang terbuka dan serapan air telah dilakukan dalam setiap perijinan yang diterbitkan oleh Pemda DKI.
Menurut saya itu bukan sekedar dalih. Yang dikatakan oleh Sutiyoso ada benarnya. Intinya sih seperti peribahasa buah simalakama. Jika pembangunan di-stop mungkin dampaknya pada penurunan pertumbuhan ekonomi, peningkatan pengangguran, dan ujung-ujungnya sih kemiskinan. Tapi jika pembangunan terus dilakukan (walaupun sudah memakai kaidah konservasi) maka bencana akan datang, dan ujung-ujungnya ya kesengsaraan.
Indonesia jelas-jelas negara bencana. Maksud saya negara yang memiliki potensi bencana yang tinggi. Mari kita lihat statistik yang di-release Walhi :

Bahkan, sejak tahun 1988 sampai pertengahan 2003 jumlah bencana di
Indonesia mencapai 647 bencana alam meliputi banjir, longsor, gempa bumi,
dan angin topan, dengan jumlah korban jiwa sebanyak 2022 dan jumlah
kerugian mencapai ratusan milyar. Jumlah tersebut belum termasuk bencana yang
terjadi pertengahan tahun 2003 sampai pertengahan 2004 yang mencapai ratusan
bencana dan mengakibatkan hampir 1000 korban jiwa.
Itu berarti setidaknya 43 bencana terjadi setiap tahunnya di negeri kita tercinta ini. Detailnya bisa anda lihat sendiri di sini.
Yang lucunya (tidak bermaksud menertawakan penderitaan yang terjadi pada korban), setiap bencana terjadi pasti ada komentar tipikal mengenai penanganan bencana. Lamban katanya. Yang pasti sih sangat terlihat tidak adanya koordinasi pada semua tindakan yang dilakukan berbagai pihak yang terlibat penanganan bencana (bukan bermaksud mengecilkan arti pengorbanan para relawan maupun semua pihak yang mau membantu). Sebenarnya kalo dilihat setiap bencana terjadi sangat banyak relawan maupun donatur yang siap membantu. Ini artinya potensi kita besar dalam hal penanganan bencana.
Berhubungan dengan buah simalakama tadi, saya percaya bahwa sebuah solusi haruslah menyeluruh dan tidak menyebabkan dampak atau efek samping lanjutan yang juga merugikan. Tidak benar bahwa sebuah solusi selalu menyebabkan ada pihak yang (di)kalah(kan).

Kesimpulan

Oke, lihat lagi informasi-informasi di atas.
  1. Bencana banyak terjadi di Indonesia
  2. Kerugian dari setiap bencana mencapai nominal yang sangat besar. Belum lagi korban jiwa yang tidak bisa dinominalkan saking berharganya.
  3. Kita memiliki potensi yang besar dalam hal resource penanganan bencana.
  4. Tidak koordinatifnya penanganan pasca bencana. Apalagi preventifnya !

Dari banyaknya bencana yang terjadi dan jumlah kerugian yang ditimbulkan saja sudah cukup menjadi alasan bahwa kita membutuhkan sebuah badan khusus yang menangani hal ini. Menurut saya sih badan ini harus punya wewenang yang cukup besar untuk menggerakkan segala resource yang ada untuk menekan potensi kerugian dan korban akibat bencana. Jadi menurut saya badan khusus ini pantasnya berada langsung di bawah Presiden. Setingkat mentri lah. Saya sebut saja misalnya... Kementrian Bencana. Tugasnya dan kewenangannya spesifik, yaitu :

  1. Memetakan potensi bencana (alam maupun yang diakibatkan ulah manusia) di Indonesia.
  2. Membuat berbagai skenario bencana yang mungkin terjadi (berdasarkan point 1), menentukan setiap langkah pencegahan, penanganan, evakuasi dan operasi penyelamatan yang dibutuhkan dari skenario-skenario tersebut.
  3. Membuat kebijakan dan upaya untuk mencegah atau meminimalisasi kerugian yang terjadi (berdasarkan skenario-skenario di point 2).
  4. Membuat perundang-undangan (bersama presiden/dpr ya?) mengenai standarisasi mengenai aspek-aspek yang bisa menyebabkan bertambahnya korban pada kejadian bencana (spesifikasi bangunan atau infrastruktur di daerah yang rawan bencana, asuransi, persyaratan pembangunan, safety standard, dll)
  5. Saat bencana terjadi, Kementrian ini otomatis menjadi lembaga tertinggi di daerah tersebut (untuk hal penanganan bencana). Kalau saat ini sebuah daerah bisa diberi status darurat militer atau sipil, maka nantinya ada daerah dengan status Darurat Bencana.
  6. Dalam menangani bencana semua pihak yang memiliki resource apapun yang dibutuhkan Kementrian Bencana wajib memberikan resource tersebut (apabila diminta).
  7. Dll (teknisnya sih banyak dan masih bisa dikembangkan, cuma kan nanti tulisannya bisa panjang banget :P)

Yang pasti dengan kewajiban dan kewenangan begitu besar dan rumit, wajar jika pejabat-pejabat di Kementrian tersebut berasal dari jalur profesional dan bukan dari jalur politis. Berikan beasiswa untuk mahasiswa-mahasiswa yang berkutat dalam bidang bencana maupun orang-orang yang mau mengambil sertifikasi-sertifikasi bidang bencana maupun keselamatan. Saya yakin, dana untuk menggerakkan Kementrian ini akan lebih kecil dari kerugian akibat bencana maupun upaya revitalisasi akibat bencana. Pembangunan secara jangka panjang pun akan terarah serta selalu mempertimbangkan unsur keselamatan manusia. Dan dengan riset yang selalu dilakukan siapa tahu justru suatu hari nanti manusia bisa "mengeksploitasi" bencana, membuat Pembangkit Listrik Tenaga Gempa misalnya hehehe. Pastinya pejabat-pejabat di kementrian ini ngga boleh korup lah ya. Wajib jujur ! Logo ? Hmm... mungkin bisa dikonsultasi sama Kementrian Desain Republik Indonesia....


Read More......

Wednesday, January 24, 2007

Tarif Tukul

Seminggu yang lalu saya membaca sebuah artikel di Kompas Cyber Media, artikel tersebut membahas tarif manggung Tukul Arwana. Jumlahnya lumayan, 30 Jt sekali tampil, walaupun saya setuju dengan apa kata Mas Tukul bahwa angka Rp 30 juta masih tergolong murah untuk orang setenar dirinya saat ini.

Tukul mendapatkan kesuksesannya dengan proses yang panjang dan menurut saya sulit. Tapi toh dia pantang menyerah dan pada akhirnya berhasil. Karakternya pantang menyerahnya itu yang menurut saya kunci utama kesuksesannya. Tukul mau terus belajar, tidak minder dengan kekurangannya, dan yang pasti kerja kerasnya luar biasa.

Sekarang Tukul memiliki banyak penggemar dan pengagum (walaupun ada juga yang tidak suka. KPI bahkan pernah kasih surat peringatan buat Empat Mata) Bahkan ada pengagumnya yang membuatkan sebuah situs web buat Mas Tukul (sedikit bermuatan bisnis, tapi tak apa, berarti Mas Tukul adalah penggerak industri. Bukan begitu Mas ?). Bagi pengagumnya Tukul adalah simbol perjuangan dan pengharapan. Bahwa dengan kerja keras, semua mimpi dapat tercapai.


Mengutip kata Tukul di artikel KCM di atas :


"Berjuang dengan butiran kristal keringat tentu berbeda dengan mereka yang
instan. Saya sudah kenyang diremehkan, dicaci, dan dicibir. Saya jalan dari satu
kampung ke kampung yang lain, dari satu panggung ke panggung yang lain. Dan
inilah yang sekarang saya terima."





Read More......

Kalimat Pertama

Buat saya kalimat pertama selalu sulit. Baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Baik formal maupun informal. Menurut saya ini kebiasaan (sifat ?) yang buruk. Dan umumnya yang buruk-buruk harus dibuang. Blog ini saya anggap terapi untuk menghilangkan keburukan saya itu. Mudah-mudahan berhasil.....

Read More......